Bidang ilmu kebumian, khususnya geofisika, tidak dapat lepas dari kegiatan pengukuran berbagai besaran fisika di lapangan. Data yang dihasilkan dari kegiatan pengukuran tersebut akan dianalisis kaitannya dengan berbagai keadaan dan fenomena yang terjadi di permukaan bumi.
Beberapa fenomena alam seperti halnya erupsi gunung api, gempa bumi, tanah longsor, dan banjir membutuhkan sistem monitoring. Sistem tersebut meliputi sistem akuisisi dan pengolahan sinyal runtun waktu dari berbagai parameter fisis yang diukur. Parameter fisis tersebut berasosiasi dengan fenomena alam yang terjadi.
Perkembangan teknologi jaringan internet yang masif pada saat ini sangat mendukung pengembangan sistem monitoring near real-time kebumian. Sistem near real-time yang dapat menampilkan data hasil pengukuran pada saat yang sama atau tidak berselang lama setelah kejadian menjadi sangat dibutuhkan karena berhubungan erat dengan upaya mitigasi bencana yang dilakukan.